Selasa, 29 Juli 2025

Ungkap Hasil Penyelidikan, Polisi Tak Temukan Ancaman Fisik dan Psikis Terhadap Diplomat Arya Sebelum Tewas

 


Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyelesaikan tahapan penyelidikan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan. Proses penyelidikan tersebut telah berlangsung selama tiga pekan semenjak korban ditemukan tewas di kamar kosnya.Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra mengungkapkan, kepolisian telah memeriksa total 24 orang saksi dalam perkara tersebut. "Telah melakukan klarifikasi terhadap 24 orang saksi," kata Wira dalam konferensi pers, Selasa, 29 Juli 2025.Menurut Wira, tim penyelidik sedianya melakukan pemanggilan terhadap 26 orang saksi. Namun dua saksi berhalangan hadir. "Kami sebenarnya mengundang 26 saksi," ucap Wira.Wira menjelaskan, puluhan saksi tersebut dibagi dalam beberapa klaster saksi. Klaster saksi yang pertama adalah kerabat maupun keluarga korban.


Kemudian dihadirkan pula saksi dari lingkungan tempat tinggal dan lingkungan tempat kerja korban. "Yang terakhir saksi yang sempat berinteraksi dengan korban," ujar Wira kepada wartawan.Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kepolisian telah memeriksa total 15 saksi dalam tahap penyelidikan. "Mulai dari lingkungan kos-kosan, tempat kerja korban, keluarga korban, kemudian dari pihak-pihak yang terakhir berkomunikasi dengan korban," kata Ade, Kamis, 24 Juli 2025.


Arya Daru ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kos di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Kondisi Arya itu diketahui setelah istrinya yang tinggal di Yogyakarta menelpon penjaga kos untuk mengecek suaminya. Sang istri curiga terjadi sesuatu karena telepon Arya tidak bisa dihubungi.


Penjaga kos sempat kesulitan membuka kamar karena pintu kamar itu terkunci dari dalam. Adapun konci kamar hanya satu dan itu dipegang Arya. Saat pintu dibuka, tubuh Arya sudah kaku dengan seluruh wajah tertutup lakban berwarna kuning.Polda Metro Jaya telah menyampaikan hasil penyelidikan terkait kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, dalam konferensi pers hari ini, Selasa, 29 Juli 2025.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari gelar perkara tertutup yang berlangsung selama lima jam pada Senin, 28 Juli kemarin.Salah satu poin penting dalam penyelidikan diungkap oleh IPDA Saji Purwanto dari Ditreskrimsus PMJ. Ia menyatakan bahwa tim penyidik menemukan riwayat percakapan melalui email yang tersimpan dalam perangkat milik Arya Daru. "Jadi perangkat ini berdasarkan riwayat divice-nya yang aktif pertama pada 29 Juni 2019 dan terakhir digunakan komunikasi pada 20 September 2022. Ditemukan ada pengiriman email ke salah satu badan aman yang memberikan layanan dukungan bagi orang yang mengalami tekanan emosional, keputusasaan, dan keinginan untuk bunuh diri," ujar Saji dalam keterangannya.

Dari penelusuran tersebut, diketahui adanya dua periode komunikasi antara Arya dan lembaga dukungan tersebut, yang mengindikasikan kondisi psikologis Arya dalam tekanan berat.

"Dua segmen pertama di 2013. Tepatnya dari 20 Juni sampai 20 Juni. Di situ saya sampaikan ke penyidik, intinya menceritakan alasan ingin melakukan bunuh diri," lanjutnya.

Selanjutnya, komunikasi serupa juga ditemukan pada tahun 2021 dalam sembilan segmen email yang dikirim antara 24 September hingga 2 Oktober.

"Intinya sama, yaitu niat yang semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problme yang dihadapi," kata Saji.

Temuan-temuan ini semakin mengarahkan penyelidikan pada dugaan bahwa Arya Daru memang memiliki keinginan pribadi untuk mengakhiri hidupnya.

Sebelumnya, pada Selasa, 8 Juli 2025, jasad Arya ditemukan oleh pengelola rumah kos tempat tinggalnya. Tubuhnya ditemukan dalam keadaan tidak wajar, dengan wajah tertutup lakban, sehingga memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

Dalam tiga pekan terakhir, penyidik berhasil mengungkap sejumlah fakta baru yang berkaitan dengan kematian Arya. Di antaranya adalah gerakan mencurigakan pada malam sebelum kejadian, kemunculan seseorang yang mondar-mandir di sekitar kamar Arya, hingga asal-usul lakban kuning yang melilit wajahnya.

Salah satu informasi terbaru menunjukkan bahwa Arya sempat berada di rooftop gedung Kementerian Luar Negeri pada malam sebelum ia ditemukan meninggal.

Pada Senin kemarin, penyidik juga telah mengundang sejumlah ahli untuk menganalisis semua bukti yang ada sebelum merumuskan kesimpulan akhir. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), yang turut diundang dalam proses gelar perkara, menyatakan bahwa kasus ini tergolong rumit dan memerlukan waktu panjang untuk diurai.

Rabu, 23 Juli 2025

Beli Mobil Diesel di GIIAS 2025? Dapat Oli Gratis dari Pertamina Fastron!

 



Jakarta, 23 Juli 2025 - PT Pertamina Lubricants (PTPL) kembali turut serta dalam gelaran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kebutuhan pelumas bagi masyarakat Indonesia dan industri otomotif yang terus berkembang.

Pertamina Lubricants melihat bahwa pelumas masih memegang peranan penting dalam industri otomotif Indonesia. Hal ini sejalan dengan data Gaikindo tahun 2025 yang mencatat bahwa mobil berbahan bakar (ICE) mendominasi pangsa pasar sebesar 83,44% pada kuartal I 2025. Selain itu, hasil laporan Mordor Intelligence 2024 memprediksi volume pasar pelumas tumbuh dari 1,08 miliar pada 2025 menjadi 1,28 miliar liter pada 2030, dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,85%. Tren ini menunjukkan bahwa kebutuhan pelumas masih relevan dan signifikan di industri otomotif dalam mengoptimalkan performa kendaraan.

Bagi para pengendara, pelumas berperan penting dalam menjaga performa kendaraan secara keseluruhan, seperti menjaga suhu mesin tetap optimal, mencegah korosi, hingga memperpanjang usia pakai kendaraan. Dengan pemilihan pelumas yang tepat, pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan optimal, baik untuk penggunaan harian ataupun penggunaan profesional.

Pada gelaran GIIAS 2025, Pertamina Lubricants menghadirkan produk Pertamina Fastron dan Enduro series yang sudah teruji dan disesuaikan untuk berbagai variasi kendaraan dan segala jenis penggunaan. Selain itu, Pertamina Lubricants juga akan memperkenalkan varian baru Fastron Diesel SAE 5W-30 yang diformulasikan untuk kendaraan diesel modern yang membutuhkan perlindungan maksimal terhadap tekanan tinggi dan suhu ekstrem.

Beragam Aktivitas dan Promo Eksklusif Pertamina Lubricants selama GIIAS 2025

Untuk menyemarakkan GIIAS 2025, Pertamina Lubricants memberikan berbagai promo spesial sebagai bentuk apresiasi kepada pengunjung. Salah satunya adalah diskon up to  30% untuk pembelian produk pelumas Pertamina Fastron dan Enduro di booth Pertamina.

Khusus untuk peluncuran varian terbaru Fastron Diesel SAE 5W-30, Pertamina Lubricants memberikan promo menarik beli 1 galon, gratis 1 galon. Pertamina Lubricants juga memberikan kejutan spesial bagi pengunjung GIIAS 2025 yang melakukan pemesanan kendaraan bermesin diesel. Selama pameran berlangsung, setiap konsumen yang menunjukkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil diesel dan KTP berhak mendapatkan satu galon oli Fastron Diesel secara gratis. Program ini menjadi bentuk dukungan Pertamina Lubricants terhadap pengguna kendaraan diesel di Indonesia, sekaligus mengedukasi pentingnya penggunaan pelumas berkualitas tinggi untuk performa mesin yang tangguh dan efisien

Pertamina Lubricants juga menyiapkan rangkaian talkshow interaktif seputar edukasi penggunaan pelumas yang akan digelar langsung di booth selama GIIAS 2025. 

Ngebooth bersama Brand Ambassador Pertamina Fastron - Jumat, 25 Juli 2025 (pukul 16.30 - 17.00), bertepatan dengan pengenalan produk terbaru varian Pertamina Fastron Diesel 5W-30, yang menghadirkan Rifat Sungkar dan Denny Sumargo. 

Press Conference Pelepasan Indonesian Riders ke VR46 Riders Academy - Sabtu, 26 Juli 2025 (pukul 14:00 - 14:30).

Ngebooth bersama Sprint Rally Driver Indonesia, Diva Zahra - Sabtu, 2 Agustus 2025 (pukul 16.00 - 16.30). 

Melalui partisipasi di GIIAS 2025, Pertamina Lubricants tidak hanya memperkenalkan produk-produk unggulan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya perawatan kendaraan secara berkala demi pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan optimal.


***


Tentang PT Pertamina Lubricants (PTPL)

PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading (C&T) Pertamina yang bergerak dalam bidang produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, dan pemasaran pelumas, grease, dan specialities chemicals berkelas dunia. Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 unit produksi di Gresik, Cilacap, dan Jakarta serta 1 unit produksi di Thailand dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun. Selain memenuhi kebutuhan pasar pelumas di Indonesia yang terus berkembang pesat, saat ini, Pertamina Lubricants juga sudah berekspansi secara global di 14 negara di dunia. Mengembangkan pasar luar negeri merupakan tujuan utama untuk menjadi global champion industri pelumas.


Follow us!: 

Facebook : PT Pertamina Lubricants

Instagram: @pertaminalub

Linkedin : PT Pertamina Lubricants

Youtube : PT Pertamina Lubricants


Senin, 21 Juli 2025

FHI 2025 Resmi Dibuka, Dorong Kolaborasi dan Praktik Berkelanjutan di Industri F&B dan Hospitality Indonesia




 Jakarta, 22 Juli 2025 – Sebanyak kurang lebih 700+ produsen, distributor, dan retailer sektor kuliner dan perhotelan terkemuka lebih dari 35 negara, hadir serta turut ambil bagian dalam pameran Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025 yang telah resmi dibuka pada hari ini. Bersama dengan Hotelex Indonesia, Finefood Indonesia, serta Retail Indonesia, acara yang berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 22-25 Juli di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta ini menghadirkan pameran dagang terkemuka yang selalu mendorong inovasi, keberlanjutan, dan kemajuan industri melalui pengalaman dinamis yang mendunia untuk pelaku industri makanan, minuman, dan perhotelan di Indonesia.

Perhelatan FHI tahun ini dibuka oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, menurutnya FHI 2025 tak hanya menjadi ajang pameran produk dan teknologi terkini saja melainkan juga forum strategis untuk mempromosikan praktik berkelanjutan di seluruh sektor F&B dan hospitality. FHI juga dinilai menjadi forum yang penting bagi penggiat industri sektor ini baik lokal maupun internasional, agar bisa bersanding bersama. FHI 2025 memberikan kesempatan emas bagi industri kreatif Indonesia agar produknya bisa semakin kompetitif untuk bersaing dengan produk negara lain yang semakin agresif untuk melebarkan sayap ke pasar global.
“Industri makanan dan minuman menyumbang sekitar 38% PDB ekonomi kreatif dengan lebih dari 11.000 usaha. Sehingga kami sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksaan FHI 2025 yang dapat memberikan dorongan untuk pertumbuhan dan peningkatan industri kuliner dan perhotelan di Indonesia. Harapannya agar industri sektor ini dapat menjadi mesin penggerak yang dapat memajukan indutstri kreatif Indonesia,” kata Teuku.
Lebih lanjut ia juga menambahkan, nilai tambah ekonomi kreatif Indonesia meningkat sebesar 119% nilai ekspornya meningkat sebesar 67%. Dengan total penyerapan tenaga kerja mencapai 26,5 juta jiwa pada tahun 2024.Dan diperkirakan akan terus menciptakan 787,6 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan, jika pertumbuhan ini terus berlanjut. Hal ini semakin menunjukan bahwa industri F&B dan hospitality semakin bertumbuh secara inklusif dan berkelanjutan.
Juanita Soerakoesoemah selaku Portofolio Director FHI 2025 dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa FHI menjadi bentuk dukungan terhadap akselerasi pertumbuhan industri F&B dan hospitality yang berkelanjutan di Indonesia.

FHI 2025 kembali hadir dengan misi yang sama, untuk mendukung keberlanjutan lingkungan serta efisiensi sumber daya. Dengan sejarah panjangnya yang hampir 30 tahun eksis dalam mendukung perkembangan industri F&B dan hospitality di Indonesia, penyelenggaraan FHI tahun ini terus dengan komitmen untuk hadir memberikan dampak positif bagi lingkungan demi kemajuan industri di sektor ini,” kata Juanita.
Juanita juga menambahkan hal ini didukung dengan tema pada edisi ke-19 tahun ini yaitu ‘Membangun Masa Depan Industri Kuliner dan Perhotelan yang Berkelanjutan.’ Kemudian menandakan bahwa, FHI 2025 hadir sebagai katalis transformasi berkelanjutan dengan menghadirkan perusahaan dan merek yang berkomitmen pada praktik ramah lingkungan di sektor makanan, minuman, dan perhotelan. Belakangan, FHI juga telah menjadi platform untuk menampilkan solusi inovatif, mulai dari produk organik, efisiensi energi, hingga pengelolaan limbah pameran.
Sejumlah produk dan merek-merek unggulan telah menunjukkan komitmen kuat terhadap praktik keberlanjutan dan akan ditampilkan dalam ajang FHI tahun ini, diantaranya Allana, Avani, Beragam, Botanical Essentials, Chungcheongnam-do, Delifru, Greenfields Professional, Healthy Choice, Japfa Food, Kawan Lama Solution, Interfood, Gastro, Nisuma, Danatini, Skyherb, Scent Air, Rotaryana, Tree Nut Asia, RunPack, Unox, Uqesh, USA Pulses, Vicando, Wallex, dan lain sebagainya.
Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan, FHI 2025 menghadirkan berbagai zona pengalaman ramah lingkungan bagi pengunjung. Diantaranya Water Refill Stations bersama Waterhub yang mendukung kampanye #BringYourOwnTumbler, Powernap Area dari Alga dan Bobobox, serta Wellness Corner yang menawarkan pijat gratis dan konsultasi mental dari Perfect Health dan Naluri Life.
Pengunjung juga dapat menikmati Light Air Zone oleh ScentAir dan GLAM yang menghadirkan udara segar pegunungan di tengah pameran. Di Hall D1, FHI bekerja sama dengan Noovoleum menghadirkan UCollect Station untuk mengumpulkan minyak jelantah yang akan diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan. Pengunjung FHI 2025 dapat menggunakan kode referral: NOOVFHI25 untuk berpartisipasi.
Juanita juga menjelaskan, sebagai pameran dagang internasional yang unggul, FHI menjadi platform strategis untuk membangun jejaring bisnis secara efektif dan efisien, dengan menghadirkan International Booth Pavilions dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Cina, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, dan Thailand. Selain itu, terdapat area spesial ‘Kaiyuan’ Plan 2025 – China Bakery & Food Pavilion yang hadir perdana di FHI 2025, menampilkan inovasi lebih dari 20 perusahaan terkemuka di industri baking Tiongkok melalui demo langsung dan booth interaktif.
Kompetisi F&B dan Hospitality di FHI 2025
Tahun ini, FHI 2025 juga menghadirkan beragam acara dan kompetisi bergengsi, salah satunya adalah kompetisi minuman internasional 2026 World Fashion Drinks Competition (WFDC) yang untuk pertama kalinya hadir di Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Shanghai Sinoexpo Informa Markets yang disponsori oleh LMK, Senfienta, Alpine Cool, Mengniu Dairy Professionals, dan Scotsman Ice Systems (Shanghai) Co., Ltd. WFDC

 

menarik adalah Art Workshop with Natural Pigments oleh Rekalagam, yang akan menjelajahi kreativitas berkelanjutan secara langsung dalam lokakarya ramah lingkungan pada FHI 2025. Dalam workshop Rekalagam para peserta akan diajarkan bagaimana cara mengubah limbah menjadi karya menakjubkan dengan membuat dekorasi rumah menggunakan pigmen alami dari bahan organik sehari-hari. Dipandu oleh seniman yang peduli lingkungan, sehingga peserta dapat mempelajari teknik pewarnaan alami, pencampuran warna, dan desain yang sadar lingkungan serta membawa pulang hasil karya unik buatan para peserta nantinya.
Marketing Communication Manager FHI 2025, Leonarita Hutama juga turut menambahkan bahwa beragam kompetisi dan kegiatan menarik yang dihadirkan dalam FHI 2025 diharapkan dapat turut mendukung kemajuan industri nasional. “FHI tidak hanya hadir sebagai ajang pameran produk industri saja, namun juga sebagai sarana pembelajaran bagi pebisnis dan penggiat di industri ini, FHI 2025 juga menampilkan beragam seminar industri dan seminar sustainability yang diharapkan dapat mendukung akselerasi bisnis yang berkelanjutan,” ujar Leonarita.
Leona menyebutkan beberapa seminar industri oleh asosiasi dan lembaga lain di sektor ini seperti, ASEAN American Epicurean Table Seminar oleh U.S. Meat Export Federation; Global Beverage Services Solution Provider oleh Damin; Business Breakfast oleh Saladplate dan Global Data; Timeless Craft - Sustainable Future oleh Alga dan Wisewool; The Importance of the Media Industry in HORECA oleh Epicure; Coffee Talk oleh Dewan Kopi Indonesia; Seminar Sertifikasi Halal dan Standar Higienis oleh LPPOM; serta Bulog Seminar.
Selain itu, FHI 2025 juga hadirkan beragam seminar sustainability dengan topik yang menarik seperti Sustainable Water Solutions for the Future of HORECA oleh Waterhub, Sesi Seminar oleh Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS), Beyond the Fryer: UCO and Renewable Energy Innovation in Hotels & Restaurants oleh Noovoleum, Sustainable Innovation in Hospitality bersama Sentian, Evolve, dan MVB dalam tajuk “Built for Efficiency” dan “Who Pays the Climate Price?” serta “Sustainability for Businesses: It’s more than just Plastic” dan “Ecosystem of Value” oleh Magalarva. Selain itu FHI sendiri hadirkan akses business networking melalui FHI Business Matching Programme, FHI TV Programme, Red Bull Party Truck dan Lalamove Recharge Station serta masih banyak acara menarik lainnya.
Sebagai penutup, Juanita menambahkan bahwa digitalisasi merupakan kekuatan pendorong yang meningkatkan produktivitas dan membantu Indonesia mencapai status pendapatan tinggi pada tahun 2045. “FHI mempercepat pertumbuhan berkelanjutan dalam industri F&B di Indonesia dalam kerangka ‘Indonesia 4.0’ melalui FHI Digital Showroom yang didukung oleh Saladplate, untuk memamerkan pasokan produk F&B dan perhotelan yang dapat membuka peluang ekspansi ke pasar global,” jelas Juanita.
Terlebih, FHI selalu konsisten menjadi pameran bisnis terdepan yang unggul dengan terus memperluas cakupannya untuk mendukung sektor perhotelan, makanan, dan minuman secara menyeluruh ke tingkat yang lebih tinggi. FHI juga terus mendukung perkembangan industri di sektor ini, yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada tahun 2025 diproyeksikan berada di kisaran 4,7% hingga 5,2%.

Hingga hari pembukaan berlangsung, FHI 2025 telah dibanjiri oleh ribuan pengunjung yang telah melakukan pre-registrasi secara online untuk akses masuk gratis selama 4 hari pameran. Jumlah pengunjung diperkirakan akan terus meningkat mengingat registrasi di tempat bagi walk-in visitor masih akan terus dibuka hingga hari terakhir pameran tanggal 25 Juli mendatang. Calon penunjung FHI 2025 cukup melakukan registrasi sebesar Rp. 150,000,- di pintu masuk Hall JIEXPO. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://www.foodhospitalityindonesia.com/ dan media sosial resmi FHI di Instagram @foodhospitalityindonesia_fhi, Facebook dan Linkedin Food & Hospitality Indonesia, serta kanal Youtube Food & Hospitality Series_ID.
###
Narahubung:
Leonarita Hutama
Marketing Communication Manager
PT Pamerindo Indonesia
leonarita@pamerindo.com

Sekilas PT Pamerindo Indonesia
PT Pamerindo Indonesia adalah penyelenggara pameran dagang terkemuka di Indonesia, didirikan dengan tujuan untuk menyelenggarakan pameran dagang khusus untuk pasar Indonesia. Saat ini PT Pamerindo Indonesia telah berkembang pesat dan secara teratur menyelenggarakan lebih dari 20 pameran dagang di beberapa sektor berikut: Perhotelan, Makanan & Minuman, Kecantikan, Bangunan & Konstruksi, Listrik & Tenaga Daya, Bayi, Anak & Ibu Hamil, Laboratorium, Manufaktur, Pertambangan, Plastik & Karet, Sektor Minyak & Gas. Sejak awal berdirinya, PT Pamerindo Indonesia telah menyelenggarakan lebih dari 200 pameran perdagangan internasional di Jakarta, Surabaya, dan Bali.
PT Pamerindo Indonesia adalah bagian dari Informa Markets, sebuah divisi dari Informa plc. Informa Markets menciptakan berbagai platform bagi industri dan pasar spesialis untuk berdagang, berinovasi, dan tumbuh. Portofolio kami tercatat lebih dari 550 acara internasional business to business dan berbagai merek di pasar termasuk Kesehatan & Farmasi, Infrastruktur, Konstruksi & Perumahan, Mode & Pakaian, Perhotelan, Makanan & Minuman, dan Kesehatan & Nutrisi, dan lain-lain. Kami memberi peluang kepada pelanggan dan mitra di seluruh dunia untuk terlibat langsung dan melakukan bisnis melalui pameran tatap muka, konten digital, dan solusi data yang berkelanjutan. Sebagai penyelenggara pameran terkemuka di dunia, kami menghidupkan beragam pasar khusus, membuka berbagai peluang, dan membantu pelanggan serta mitra untuk berkembang selama 365 hari dalam setahun. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.pamerindo.com & www.informamarkets.com

.Sekilas PT Pamerindo Indonesia